Sabtu, 07 Juli 2012

Cinta Tak Seindah Yang Aku Bayangkan


“ CINTA TAK SEINDAH YANG AKU BAYANGKAN ”
Dulu aku berharap bisa merasakan indahnya jatuh cinta. Konon rasanya manis seperti gula, indah bagaikan taman surga. Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada jatuh cinta. Bahkan orang rela mati demi yang dicintai. Begitu hebatnya cinta sehingga mampu membuat orang melakukan segala kekonyolan yang tak logis. Cinta juga bisa menjadikan orang lemah menjadi kuat, rapuh menjadi tegar, penakut menjadi berani. Maka itu aku ingin sekali jatuh cinta. Yaaach Aku ingin menikmati indah dan hebatnya cinta, walaupun aku harus melakukan hal konyol. Menurut aku itu sesuatu yang menyenangkan. Tapi itu dulu sebelum aku mengenal dia dan jatuh cinta. Setelah aku mengenal dia dan mulai merasakan jatuh cinta, ternyata selama ini, aku salah. Semua yang aku bayangkan tentang jatuh cinta tidak sesuai dengan kenyataan yang aku terima. Aku akui cinta itu memang indah dan memiliki kehebatan yang luar biasa. Tak ada seorang pun yang bisa memungkiri hal itu dan tak ada yang bisa menentang kehebatannya.
Semua itu telah aku buktikan. Kadang-kadang rasanya aku ingin menangis bahagia bila membayangkan saat aku didekatnya atau berada dalam pelukannya. Saat dia mengucapakan kata-kata cinta, dan sayang padaku. Dan ketika janji-janji terucap oleh bibir manisnya. Apalagi pas dia berkata kalau dia takut jauh dan kehilangan aku, dengan alasan kalau aku sungguh berarti buat dirinya. Rasanya aku seakan berada di taman surga. Ketika semua itu terdengar ditelingaku.
Aku dan dia menjalin kasih dengan penuh warna warni kehidupan. Kadang rasanya aku sudah begitu siap untuk menghabiskan sisa hidupku dengannya. Mungkin terdengar bodoh, namun hanya itu yang  aku yakini. Kadang rasanya hati ini, tubuh ini penuh dengan sesuatu yang tak bisa aku sendiri definisikan. Dia mengalir di dalam darahku. Dia ada disetiap hembusan napas dan nadiku. Diriku penuh dengan dia. Tawanya, marahnya, gilanya, mimpinya, suaranya, tautnya, baunya, cumbunya, semuanya. Dia adalah harapan dan jiwaku.
Di saat aku tahu kalau dia bercumbu mesra dengan orang lain. hatiku terluka, sakit, sedih dan kecewa. Aku tak menyangka dia yang selama ini aku cintai ternyata menusuk aku dari belakang. Kini semuanya telah sirna. Dulu warna warni kehidupan selalu menghiasiku. Namun kini sudah berubah menjadi suram dan gelap.  Ingin rasanya aku teriak sambil berkata : “ Kau adalah laki-laki pembohong, penghianat, munafik, arogan yang pernah aku kenal”. Aku ingin bunuh dia dengan mencekik lehernya biar kata-kata manisnya tak bisa keluar. Biar dia tak bisa mempermainkan cinta dengan rayuan gombalnya.
Hari demi hari aku menangis meratapi nasib cintaku yang kini menjadi bumerang bagi jiwaku. Aku tak henti-hentinya menangis sampai akhirnya tiba-tiba ada seseorang datang menghampiriku sambil berkata “ kenapa kau harus menangis, semua ini tak pantas kau tangisi, semua ini hanyalah permainan dari cinta untuk menguji sampai sejauh mana  kau percaya akan kehebatannya. bila kau lemah kau kalah, dan bila kau menyesal kau merugi”. Aku hanya terdiam, saat aku ingin bertanya pada orang itu apa maksud dari perkataannya. Tiba-tiba saja orang  itu menghilang dari hadapanku sebelum dia menjawab pertanyaanku. Aku mencoba memanggil-manggilnya sambil berkata “ siapa kamu, apa maksud perkataanmu, aku tidak mengerti?”. Tiba-tiba aku kaget dengan suara ketukkan pintu yang keras. “ Astagfirullah halazim”, keluar dari bibirku. Dan aku bengong sejenak dan berkata” ternyata cuman mimpi”. Tapi kenapa mimpi itu seakan-akan nyata, siapa orang itu, dia hadir seperti malaikat kecil yang berusaha mengibur hatiku dengan perkataannya yang tak bisa aku mengerti.
Aku bingung sedih dan hancur dengan semua kejadian ini. aku tak tahu apa yang ingin ditunjukkan padaku oleh cinta. Yang aku tahu hanya dia telah menghianati aku dan menghancurkan segela harapan dan kebahagiaanku. Dia hanya bisa berkata tentang cinta dan kesetiaan . Tetapi dia tak pernah mengerti apa makna dari perkataannya. Dia adalah laki-laki yang tak bisa aku percaya lagi. Aku hanya bisa berharap suatu saat dia berada diposisiku dan merasakan apa yang aku rasakan.
Andai aku tahu hidupku akan seperti ini, yang  selalu disakiti.  Aku tidakkan pernah membayangkan dan memimpikan untuk jatuh cinta. Tapi semua itu sudah terlambat, tak ada yang perlu disesalkan. Aku akan jadikan tangisanku ini sebagai kenangan dan anugerah yang pernah aku dapatkan dari cinta. Meskipun cinta yang aku dapatkan tak seindah yang aku bayangkan.

By :
Dewi Fitriana

1 komentar:

Pulsa Dan PPOB mengatakan...

ceritanya ok sob n tetap semangat ya.. update cerita yg baru dan jgn lupa tuk mampir ke www.metropulsareload.cf